Archive for March 2014
Cara Menghilangkan Tanda Panah Pada Shortcut di Windows
Mungkin beberapa dari kalian ada yang berpikiran kalo ada tanda panahnya itu buat risih atau ga rapi, dan sebagian ada yang ga masalah dengan itu, jadi kali ini Songoware ngasih tau tips cara menghilangkan tanda panah pada shortcut di OS Windows, Cekidot:
1. Kamu buka registry editor terlebih dahulu, atau bisa disebut dengan regedit. Dengan menekan tombol Win+R, kemudian ketikan regedit
2. Setelah Regedit terbuka, pilih folder registry HKEY_CLASSES_ROOT
3. Cari Folder yang bernama likfile. Atau biar mempercepat tekan huruf L pada keyboard. Kemudian buka folder tersebut dan arahkan mouse ke key IsShortcut.
4. Untuk menghilangkan tanda panah, kamu hanya perlu me-rename atau mengganti nama "IsShortcut" menjadi "IsShortcuts", dalam arti hanya menambahkan huruf S di ujungnya.
5. Untuk merasakan perubahan, kamu harus melakukan Restart pada komputer, agar registry dapat terbaca dengan sempurna.
Nah, setelah direstart, kalian bakal liat shortcut2 yang ada di komputer mu, bakalan ilang dah tanda panah nya xD
Semoga Bermanfaat :D
Datastickies - Kertas Penyimpan Data
Teknologi semakin canggih, setelah USB menjadi tempat penyimpanan portabel yang sederhana, kini ada post-it note. Yang mampu menyimpan data layaknya USB, namun mempunyai banyak kelebihan.
Ukuran dan bentuknya tidak seperti USB, dan tidak mempunyai port untuk dicolokkan pada sebuah perangkat, bentuknya seperti sebuah kertas label. Penggunaanya pun sangat sederhana, yaitu cukup menempelkan pada sebuah gadget dan siap menerima data.
Cukup menempelkan di sebuah perangkat.
Memang tampak tidak masuk akal, tapi ini nyata, dan dalam tahap pengembangan. Gagasan ini muncul dari seorang desainer Aditi Singh dan profesor Parag Anand, dari News Delhi, India.
Layaknya kertas label, penyimpanan yang diberi nama Datastickies ini, mampu menempel di sebuah perangkat, baik itu komputer, laptop, bahkan gadget. Teknologi ini terbuat dari graphene, bahan konduktif yang sangat kuat, terdiri dari satu lapisan atom karbon.
Ukuran penyimpanan Datastickies.
Nantinya, Datastickies akan dijual dalam berbagai ukuran penyimpanan, mulai dari 2 GB hingga 32 GB, dengan warna yang bermacam-macam. Dan diharapkan akan menggantikan USB pada saat ini.
"Grafene adalah bahan revolusioner, dan disebut-sebut sebagai hal besar berikutnya yang akan mengubah cara kita bekerja. Datastickies tidak akan hilang, karena akan menempel di objek apapun juga," Aditi Singh.
SUMBER
Ukuran dan bentuknya tidak seperti USB, dan tidak mempunyai port untuk dicolokkan pada sebuah perangkat, bentuknya seperti sebuah kertas label. Penggunaanya pun sangat sederhana, yaitu cukup menempelkan pada sebuah gadget dan siap menerima data.
Cukup menempelkan di sebuah perangkat.
Memang tampak tidak masuk akal, tapi ini nyata, dan dalam tahap pengembangan. Gagasan ini muncul dari seorang desainer Aditi Singh dan profesor Parag Anand, dari News Delhi, India.
Layaknya kertas label, penyimpanan yang diberi nama Datastickies ini, mampu menempel di sebuah perangkat, baik itu komputer, laptop, bahkan gadget. Teknologi ini terbuat dari graphene, bahan konduktif yang sangat kuat, terdiri dari satu lapisan atom karbon.
Ukuran penyimpanan Datastickies.
Nantinya, Datastickies akan dijual dalam berbagai ukuran penyimpanan, mulai dari 2 GB hingga 32 GB, dengan warna yang bermacam-macam. Dan diharapkan akan menggantikan USB pada saat ini.
"Grafene adalah bahan revolusioner, dan disebut-sebut sebagai hal besar berikutnya yang akan mengubah cara kita bekerja. Datastickies tidak akan hilang, karena akan menempel di objek apapun juga," Aditi Singh.
SUMBER
Saturday, March 15, 2014
Posted by Dhino Alexander A.
Cara Mudah Mencari Data Diri Orang Di Internet
Pernahkah ga sahabat Songoware mencoba mencari data diri seseorang di Internet? Atau mungkin ingin membantu seseorang untuk menemukan orang yang hilang seperti kejadian belakangan ini? Mungkin jika pencarian dilakukan lewat mesin pencari seperti Google, Yahoo atau-pun Bing, tentu kita akan mendapatkan informasi tersebut, meskipun tidak relevan.
Nah, Songoware bakalan memberikan Tips bagaimana mencari data diri seseorang lewat Internet. Dengan cara ini, tidak hanya nama, semua info yang berkaitan dengan orang tersebut akan muncul, mulai dari Nomor telepon, Alamat, Email bahkan Foto. Kalian cukup mengunjungi website yang ada di bawah ini :1. Pipl (www.pipl.com)
2. Social Mention (www.socialmention.com)
3. Yo Name (www.yoname.com)
Data-data yang situs itu berikan dengan berdasarkan informasi kita yang ada di Internet, seperti akun jejaring sosial, email, telepon. Jika orang yang ingin kita cari tidak memiliki aktifitas di Internet, tentunya hal diatas tidak akan berjalan dengan baik.
5 Gangguan Kejiwaan yang Disebabkan oleh Internet
Internet saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan wajib bagi hampir setiap orang.
Setidaknya setiap orang membutuhkan internet untuk pekerjaan, membaca berita terkini, ataupun hanya sekedar melakukan update status di jejaring sosial milik mereka.
Meskipun sangat berguna bagi penggunanya, namun internet bisa menimbulkan beberapa gangguan kejiwaan bila digunakan secara berlebihan,Seperti dikutip kracked.com, setidaknya ada 5 jenis gangguan kejiwaan yang mana penyebab utamanya adalah penggunaan internet secara berlebihan.
Berikut ini 5 gangguan kejiwaan yang bisa disebabkan oleh internet:
1. OCPD (Obsessive-Compulsive Personality Disorder)
OCPD ini dilaporkan banyak terjadi dikarenakan penggunaan internet yang berlebihan.Kelainan ini menyebabkan penggunanya merasa memiliki gangguan berupa pemikiran irasional yang menganggap jika orang lain lebih ceroboh, bodoh, dan tidak berperilaku seperti yang seharusnya.
Contoh kecil dari OCPD ini adalah orang yang mendedikasikan hidupnya sebagai Grammar Nazi. Grammar Nazi ini sendiri merupakan orang yang terbiasa untuk membenarkan penulisan bahasa yang salah (umumnya bahasa Inggris) setiap orang yang ditemui di berbagai situs internet termasuk jejaring sosial meskipun penderita OCPD ini tidak mengenal orang tersebut.
2. Munchausen Syndrome
Gangguan jiwa kedua yang bisa ditimbulkan internet adalah Munchausen atau dalam dunia psikologis disebut Munchausen Syndrome.Gangguan jiwa ini menyebabkan seseorang untuk rela melakukan sebuah kebohongan hanya untuk menarik simpati orang-oran di internet termasuk teman-teman di jejaring sosialnya.
kracked.com melaporkan kasus ini pernah terjadi pada seorang bernama Debbie Swenson, yang mana rela membuat akun jejaring sosial palsu bernama Kaycee Nicole yang dia ciptakan sebagai gadis 19 tahun dengan penyakit leukimia hanya bertujuan untuk meraih simpati orang di internet saja.
3. Internet Asperger Syndrome
Gangguan jiwa yang ketiga yang biasa diidap pengguna internet adalah Internet Asperger Syndrome. Gangguan jiwa ini menyebabkan orang yang biasanya pendiam di dunia nyata tiba-tiba menjadi seseorang yang kasar dan sering mencaci maki orang lain melalui akun sosial media ataupun di forum-forum yang diikutinya.
Internet sendiri sepertinya menjadi media yang tepat bagi orang penderita Internet Asperger Syndrome dikarenakan dia merasa aman dan terlindungi karena orang yang dia caci maki akan sulit untuk mengancam balik di dunia nyata.
4. Online Intermittent Explosive Disorder
Gangguan jiwa ini menyebabkan pengidapnya terbiasa marah dan meledakkan emosinya dikarenakan hal-hal sepele.
Di dalam dunia psikologis, penyakit ini disebut dengan Intermittent Explosive Disorder.
Laporan dari kracked.com menyebutkan jika 6 persen dari pengguna internet di tahun 2009 tercatat mengidap gangguan jiwa ini.
5. Low Forum Frustration Tolerance
Forum Frustration Tolerance merupakan gangguan jiwa yang menyebabkan penggunanya merasa haus akan sebuah self esteem atau pengakuan diri dari pengguna lain di internet.
Contohnya adalah ketika seorang pengidap gangguan jiwa ini merasa telah mengunggah sebuah posting yang dianggapnya bagus di internet, maka penderita tersebut akan mengecek postingan tersebut bahkan tiap menit untuk melihat berapa orang yang telah merespon postingannya.
Itulah Gangguan Kejiwaan yang biasa disebabkan oleh Internet, Kalo kalian sendiri mengidap gangguan kejiwaan yang mana? bisa ketik di kotak komentar dibawah.
Dan bagi kamu yang belum kena gangguan kejiwaan ini, ya salah satu cara menghindarnya adalah menggunakan internet 'sewajarnya' saja.
Referensi dari : Merdeka.com
Setidaknya setiap orang membutuhkan internet untuk pekerjaan, membaca berita terkini, ataupun hanya sekedar melakukan update status di jejaring sosial milik mereka.
Meskipun sangat berguna bagi penggunanya, namun internet bisa menimbulkan beberapa gangguan kejiwaan bila digunakan secara berlebihan,Seperti dikutip kracked.com, setidaknya ada 5 jenis gangguan kejiwaan yang mana penyebab utamanya adalah penggunaan internet secara berlebihan.
Berikut ini 5 gangguan kejiwaan yang bisa disebabkan oleh internet:
1. OCPD (Obsessive-Compulsive Personality Disorder)
OCPD ini dilaporkan banyak terjadi dikarenakan penggunaan internet yang berlebihan.Kelainan ini menyebabkan penggunanya merasa memiliki gangguan berupa pemikiran irasional yang menganggap jika orang lain lebih ceroboh, bodoh, dan tidak berperilaku seperti yang seharusnya.
Contoh kecil dari OCPD ini adalah orang yang mendedikasikan hidupnya sebagai Grammar Nazi. Grammar Nazi ini sendiri merupakan orang yang terbiasa untuk membenarkan penulisan bahasa yang salah (umumnya bahasa Inggris) setiap orang yang ditemui di berbagai situs internet termasuk jejaring sosial meskipun penderita OCPD ini tidak mengenal orang tersebut.
2. Munchausen Syndrome
Gangguan jiwa kedua yang bisa ditimbulkan internet adalah Munchausen atau dalam dunia psikologis disebut Munchausen Syndrome.Gangguan jiwa ini menyebabkan seseorang untuk rela melakukan sebuah kebohongan hanya untuk menarik simpati orang-oran di internet termasuk teman-teman di jejaring sosialnya.
kracked.com melaporkan kasus ini pernah terjadi pada seorang bernama Debbie Swenson, yang mana rela membuat akun jejaring sosial palsu bernama Kaycee Nicole yang dia ciptakan sebagai gadis 19 tahun dengan penyakit leukimia hanya bertujuan untuk meraih simpati orang di internet saja.
3. Internet Asperger Syndrome
Gangguan jiwa yang ketiga yang biasa diidap pengguna internet adalah Internet Asperger Syndrome. Gangguan jiwa ini menyebabkan orang yang biasanya pendiam di dunia nyata tiba-tiba menjadi seseorang yang kasar dan sering mencaci maki orang lain melalui akun sosial media ataupun di forum-forum yang diikutinya.
Internet sendiri sepertinya menjadi media yang tepat bagi orang penderita Internet Asperger Syndrome dikarenakan dia merasa aman dan terlindungi karena orang yang dia caci maki akan sulit untuk mengancam balik di dunia nyata.
4. Online Intermittent Explosive Disorder
Gangguan jiwa ini menyebabkan pengidapnya terbiasa marah dan meledakkan emosinya dikarenakan hal-hal sepele.
Di dalam dunia psikologis, penyakit ini disebut dengan Intermittent Explosive Disorder.
Laporan dari kracked.com menyebutkan jika 6 persen dari pengguna internet di tahun 2009 tercatat mengidap gangguan jiwa ini.
5. Low Forum Frustration Tolerance
Forum Frustration Tolerance merupakan gangguan jiwa yang menyebabkan penggunanya merasa haus akan sebuah self esteem atau pengakuan diri dari pengguna lain di internet.
Contohnya adalah ketika seorang pengidap gangguan jiwa ini merasa telah mengunggah sebuah posting yang dianggapnya bagus di internet, maka penderita tersebut akan mengecek postingan tersebut bahkan tiap menit untuk melihat berapa orang yang telah merespon postingannya.
Itulah Gangguan Kejiwaan yang biasa disebabkan oleh Internet, Kalo kalian sendiri mengidap gangguan kejiwaan yang mana? bisa ketik di kotak komentar dibawah.
Dan bagi kamu yang belum kena gangguan kejiwaan ini, ya salah satu cara menghindarnya adalah menggunakan internet 'sewajarnya' saja.
Referensi dari : Merdeka.com