- Back to Home »
- Info Update »
- AS Kembangkan 'Iron Man'
Posted by : Dhino Alexander A.
Monday, February 17, 2014
Militer Amerika Serikat akan memiliki tentara yang kebal peluru seperti layaknya Iron Man. Sebab, sebuah pakaian perang yang pembuatannya terinspirasi oleh superhero itu akan diuji coba pada Juni mendatang.
Prototipe pakaian perang yang diberi nama Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS) itu memiliki kemampuan pertahanan yang luar biasa dalam medan pertempuran sehingga bisa diandalkan untuk operasi khusus.
Selain kebal puluru, pakaian canggih tersebut dilengkapi dengan berbagai sensor kamera. Tapi, tidak dijelaskan apakah pakian ini bisa terbang seperti Iron Man :v
Perancangan kostum tersebut melibatkan teknisi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), US Army Research, Development and Engineering Command, dan periset dari berbagai perusahaan maupun akademisi.
Menurut Kepala Komando Operasu Khusu AS, Laksamana William McRaven, TALOS diharapkan bisa digunakan oleh para militer di lapangan Agustus 2018 mendatang.
"Jika ini berhasil baju pelindung tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup dan kapabilitas bagi penggunanya", kata McRaven dalam Konferensi Konflik Intesitas Rendah dan Operasi Khusus di Washington DC, akhir pekan lalu.
TALOS dilengkapi sensor luka dan berbagai perangkat sistem komputer, mulai dari kamera Night Vision yang bisa berputar 360 derajat hingga cairan pelindung yang bisa mengeras dalam waktu yang sangat cepat agar penggunanya bisa kebal terhadap peluru.
Pakaian ini dilengkapi dengan sensor yang bisa mendeteksi luka ditubuh pemakainya sehingga bisa segera melakukan penyembuhan secara otomatis bila penggunanya mengalami luka.
Pemerintah AS bekerja keras untuk mengembangkan pakaian ini dengan melibatkan 56 perusahaan, 16 agensi, dan 10 laboratorium nasional.
SUMBER : Koran Suara Merdeka - Edisi 17 Februari 2014
Prototipe pakaian perang yang diberi nama Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS) itu memiliki kemampuan pertahanan yang luar biasa dalam medan pertempuran sehingga bisa diandalkan untuk operasi khusus.
Selain kebal puluru, pakaian canggih tersebut dilengkapi dengan berbagai sensor kamera. Tapi, tidak dijelaskan apakah pakian ini bisa terbang seperti Iron Man :v
Perancangan kostum tersebut melibatkan teknisi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), US Army Research, Development and Engineering Command, dan periset dari berbagai perusahaan maupun akademisi.
Menurut Kepala Komando Operasu Khusu AS, Laksamana William McRaven, TALOS diharapkan bisa digunakan oleh para militer di lapangan Agustus 2018 mendatang.
"Jika ini berhasil baju pelindung tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup dan kapabilitas bagi penggunanya", kata McRaven dalam Konferensi Konflik Intesitas Rendah dan Operasi Khusus di Washington DC, akhir pekan lalu.
TALOS dilengkapi sensor luka dan berbagai perangkat sistem komputer, mulai dari kamera Night Vision yang bisa berputar 360 derajat hingga cairan pelindung yang bisa mengeras dalam waktu yang sangat cepat agar penggunanya bisa kebal terhadap peluru.
Pakaian ini dilengkapi dengan sensor yang bisa mendeteksi luka ditubuh pemakainya sehingga bisa segera melakukan penyembuhan secara otomatis bila penggunanya mengalami luka.
Pemerintah AS bekerja keras untuk mengembangkan pakaian ini dengan melibatkan 56 perusahaan, 16 agensi, dan 10 laboratorium nasional.
SUMBER : Koran Suara Merdeka - Edisi 17 Februari 2014