3 Game Baru Yang Dirilis Untuk Konsol Yang Sudah Mati
Posted by : Dhino Alexander A. Wednesday, December 18, 2013

Old School Game photo Computer-Game-Classics_zps1d292a98.jpg  
Video game adalah media yang memakan uang dan waktu yang banyak dalam proses pembuatannya. Jadi sangat masuk akal jika orang yang membuat game memilih untuk merilis game mereka ke platform yang paling ramai penggunanya. Namun hal yang benar-benar kebalikan dilakukan oleh 3 developer di bawah ini. Daripada memilih mengeluarkan game untuk PS4 atau Android mereka malah memilih untuk membuat game untuk SEGA Megadrive, Nintendo NES dan Dream Cast!

Kamu mungkin bertanya apa tujuannya sang developer mengeluarkan game dalam bentuk cartridge SEGA sedangkan di zaman sekarang sudah tidak ada yang bermain SEGA? Jawabannya memang klise namun tidak bisa dipungkiri bahwa ini mereka lakukan karena kecintaan dan passion mereka terhadap dunia gaming.

Berikut ini adalah game baru yang direlease untuk konsol yang sudah mati:

1. Pier Solar and the Great Architects


Pier Solar_1 photo PierSolar_1_zps429ec311.jpg

Game yang sudah dikembangkan sejak tahun 2004 ini awalnya direncanakan untuk dirilis pada tahun 2008, sayangnya game ini mengalami delay karena seorang anggota tim developer yang memegang peranan penting keluar dari tim development. Akhirnya game ini berhasil dirilis pada tahun 2010 dengan respon yang sangat positif dari fans. Meskipun dirilis 20 tahun setelah Sega Mega Drive dirilis (dan 13 tahun setelah konsol ini berhenti diproduksi), Pier Solar bisa dibilang sangat sukses. Game ini sudah sold out bahkan saat proses pre-order masih berlangsung, memaksa developer untuk merilis produksi kedua yang juga berhasil sold out dalam waktu 12 hari saja.


Pier Solar_4 photo PierSolar_4_zps94de8185.jpg
Pier Solar_5 photo PierSolar_5_zpsb1f5536c.jpg
Pier Solar_2 photo PierSolar_2_zps8ba9bf46.jpg
Pier Solar_3 photo PierSolar_3_zps4ef1987f.jpg
    
Pada akhir 2012, Watermelon Co. meluncurkan sebuah Kickstarter untuk versi HD dari game ini. Pier Solar HD ini mendapat respon yang luar biasa sampai berhasil mencapai seluruh stretch goals yang Watermelon Co. tawarkan. Versi HD dari game ini direncanakan akan dirilis pada Maret 2014 untuk PS3, PS4, Xbox 360, Dreamcast (lagi-lagi konsol yang sudah mati), Windows, Mac, Linux, Android, Ouya, dan Wii U.

2. Battle Kid series


Battle Kid_1 photo BattleKid_1_zps9c2f0e98.png

Battle Kid merupakan game platformer buatan Sivak Games yang dirilis untuk konsol milik Nintendo, NES. Inspirasi utama dari game ini adalah seri Megaman buatan Capcom yang juga sempat dirilis untuk NES. Layaknya game-game platformer jaman dulu, game ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, untungnya kamu dapat memilih 5 tingkat kesulitan jika merasa game ini terlalu susah.


 Battle Kid_2 photo BattleKid_2_zps5e2087de.jpg Battle Kid_3 photo BattleKid_3_zpsf91e192b.jpg Battle Kid_4 photo BattleKid_4_zpsf3be8b38.jpg

Setelah merilis game pertama pada tahun 2010, Sivak Games mengumumkan game kedua dari seri Battle Kid yang akhirnya dirilis pada tahun 2012. Game ini dirilis dalam bentuk cartridge NES dan dijual secara terbatas. Cartridge game ini dapat kamu mainkan di seluruh versi NES, bahkan kamu dapat memainkannya di konsol-konsol peniru NES seperti NEX, Yobo, RetroDuo, dan FC Twin.

3. Sturmwind


Sturmwind_1 photo Stuemwind_1_zps33eedaa3.jpg


Sturmwind adalah game shoot ‘em up yang dirilis untuk konsol terakhir dari Sega, Dreamcast. Game ini dikembangkan oleh developer Duranik dengan seluruh urusan publishing ditangani oleh RedSpotGames dari Jerman. RedSpotGames sebelumnya memang sudah merilis beberapa game untuk Dreamcast setelah konsol tersebut berhenti diproduksi. Sturmwind sudah direncanakan untuk dirilis semenjak tahun 1997. Awalnya game ini direncanakan untuk Atari Jaguar, namun karena satu dan lain hal akhirnya game ini dirilis untuk Dreamcast, meskipun mengalami delay sampai belasan tahun.

 Sturmwind_2 photo Stuemwind_2_zps34240a7e.jpg Sturmwind_3 photo Stuemwind_3_zpsaec4f8df.jpg Sturmwind_4 photo Stuemwind_4_zps1eec1ce5.jpg

Game ini memiliki grafis hybrid 2D dengan 3D, dimana game ini dimainkan dalam gameplay 2D namun memiliki objek dengan grafis 3D. Sturmwind memiliki 16 level dengan 20 boss yang dapat dilawan. Game ini juga mempunyai fitur yang mengizinkan pemain untuk mengunggah score mereka ke internet dan membandingkannya dengan pemain lainnya.


Nah Sejauh ini, itu saja game-game yang dirilis untuk konsol yang telah mati yang berhasil saya temukan. Masih ada beberapa judul lain seperti Duck Attack! yang dirilis untuk Atari 2600, bedanya hanya 3 game di atas yang betul-betul dirilis secara komersil dan tidak dibuat versi freeware.


Adanya developer-developer unik yang merilis game mereka di konsol yang telah mati betul-betul memberikan suatu kesan yang unik di industri video game. Dengan kehadiran mereka, gamer dapat bernostalgia dengan konsol favorit mereka dan memainkan game yang modern. Selain untuk nostalgia menurut saya pribadi hal seperti ini bagus untuk mensimulasikan bagaimana pelaku-pelaku industri video game dapat mengimplementasikan ide modern ke teknologi klasik.


SUMBER ARTIKEL
SUMBER GAMBAR

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Like On Facebook

Follow on Tiwtter

Pengikut Blog

Artikel Terpopuler

Powered by Blogger.

Visitors

- Copyright © Songoware - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -